10 Fakta ilmiah dalam
Al-Qur'an
"Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di
laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari
langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat)
tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.(Q.S Al Baqarah ayat 164 )
Seiring dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , akhir
akhir ini semakin banyak Fakta Ilmiah dalam Al-Qur'an yang sudah berhasil
dibuktikan kebenarannya oleh para ilmuwan melalui penelitiannya.
Fakta Ilmiah tersebut baru-baru akhir abad ini ilmuwan dapat menjelaskanya,
namun Sudah 14 abad yang lalu, Fakta ilmiah tersebut tertulis/termaktub di
Dalam Al-Qur'an. Subhanallah
Hal tersebut semakin membuktikan bahwa Al-Quran adalah Firman Allah SWT
yang Kuasanya tiada batasnya. Dengan terbuktinya fakta-fakta ilmiah tersebut
semakin jelas tanda-tanda Kuasa Allah bagi orang-orang yang mau berpikir.
Berikut 20 Fakta ilmiah yang terhimpun dari beberapa sumber, dimana berbagai
penemuan ilmiah sampai saat ini sesuai dengan ayat-ayat dalam Al-Qur'an;
1. Lautan Dua Warna ( Pertemuan dua lautan)
Pertemuan dua laut tersebut terjadi di selat
gibraltar, tepatnya antara negara spanyol ( Eropa ) dan maroko ( Afrika)
Seorang Oceanografer berkebangsaan Prancis, Jaques Yves Cousteau menemukan
pertemuan dua lautan (pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania) yang tidak
bercampur satu sama lain. Menurutnya, fenomena aneh ini seolah ada dinding yang
membatasi kedua aliran air tersebut.
Menurut para Ilmuwan hal tersebut dapat terjadi karena air laut dari lautan
atlantik dan air laut dari lautan mediterania memiliki karateristik yang
berbeda. Suhu air berbeda, Kadar garam nya berbeda, Kerapatan air (density) air
pun berbeda.
Manusia dengan akal dan melalui penelitiannya baru dapat menjelaskan
fenomena tersebut akhir abad 20 M. Sedangkan AL QURAN yang diturunkan Abad 7
Masehi ( 14 Abad yang lalu ) sudah menjelaskan fenomena tersebut melalui
FirmanNYA yang terdapat dalam Surah Ar-Rahman ayat 19-20 dan surah Al
Furqaan ayat 53 yang isinya ;
"Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya
ada batas yang tidak dilampui masing-masing." (QS Ar-Rahman: 19-20).
"Dan Dialah (Allah) yang
membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang
lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak
tembus,"(QS Al Furqan: 53).
2. Api Di dasar Lautan
Fenomena Api di dasar lautan ini ditemukan oleh
seorang ahli geologi asal Rusia,Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov dan ilmuan
asal Amerika Serikat,
Rona Clint ketika mereka sedang meneliti tantang kerak bumi dan patahannya
di dasar lautan di lepas pantai Miami. Mirip seperti lava cair yang mengalir
dan disertai dengan abu vulkanik seperti gunung berapi di daratan yang memiliki
suhu mencapai 231 derajat celcius. Meskipun sangat panas, tetapi tidak cukup
untuk memanaskan seluruh air yang ada di atasnya begitupun seluruh air yang ada
diatas nya tersebut tidak mampu memadamkan api panas tersebut, sungguh
keajaiban yang luar biasa.
kalau kalian
suka kartun, fenomena api dalam laut ini juga terdapat dalam kartu one piece,
episode saat luffy dan kawan kawannya sedang menuju pulau manusia ikan, mungkin
Echiro oda pengarang One piece juga sudah tahu kebenaran fenomena tersebut dan
memasukannya dalam komik ciptaanya mungkin :D
Sebenarnya Al
Quran sudah menyebutkan tentang api di dasar lautan ini.
"Demi
bukit. Dan kitab yang tertulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan demi Baitul
Makmur (Ka'bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan demi laut, yang di
dalam tanah ada api." (QS At-Thur: 1-6).
3. Sungai di dasar Laut
Fenomena sungai di dasar laut ditemukan oleh Ilmuan asal Prancis bernama
Jaques Yves Cousteau dia berhasil menemukan air tawar yang mengalir di antara
air laut yang asin di dasar lautan.
Para ahli menyebut fenomena ini sebagai lapisan Hidrogen Sulfida, karena
air yang mengalir di sungai dasar laut ini memiliki rasa air tawar. Selain itu
sungai dasar laut ini ditumbuhi daun-daunan dan pohon. Subhanallah.
Fenomena ini juga sudah disebutkan dalam Al Quran surah Al Furqaan ayat 53
"Dan
Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu
tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan
batas yang tidak tembus." (QS Al Furqan: 53).